Jumat, November 23, 2012
LDR With You
Berawal dari kisah di masa lalu. Kamu tau? Apa yang membawa saya kembali ke masa lalu? Musik adalah mesin waktu bagi saya.

Ketika saya mendengar lagu “You and Me” dari band Lifehouse, walaupun saya sudah nyatakan tidak ingin mendengarnya lagi, tapi pengamen di sore itu memaksa saya untuk mendengarkan dan tanpa sadar saya menikmati lagu itu. Sial.

Lagu itu yang dulu membawa pertemuan saya dengan kamu, lagu itu yang dulu menemani saya tertidur setelah menelefon kamu berjam-jam, lagu itu sangat istimewa bagi saya. Liriknya sederhana, yang saya tangkap dari lirik tersebut adalah tentang kesetiaan pria terhadap wanitanya. Dilihat dari video clipnya ternyata benar, si pria tidak mau wanitanya pergi meninggalkannya makanya si pria mengejar sampai ke stasiun.

Saya yakin, musik itu hidup. Dan lagu ini pun hidup. Bertahun lamanya, kisah kamu dan saya pun harus berakhir. Lagu itu kini jadi majikan saya. Setiap lagu itu diputar atau saya dengar, lagu itu menyuruh saya untuk mencari kamu.

Perasaan saya meledak ketika saya sengaja mendengarnya lagi di laptop. Dan itu membuat saya teringat pada potongan masalalu yang rasanya sudah lama saya simpan rapih di lemari.

Tidak. Saya tidak me-repeat berkali-kali karena saya akan tambah meledak. Kemudian saya menonton televisi. Berharap sampai tertidur. Namun tidak juga. Kenapa? Musisi Indonesia yang lama mendekam di penjara bernama Ariel menyanyikan lagu Lifehouse dengan judul yang sama. Oh shit!

Kamu tau tidak? Entah ini dejavu atau apa namanya, lagu itu sering saya dengar baik tidak sengaja maupun sengaja di bulan ini, November. Iya, ini bulan kamu.

What the…?

“What day is it? And in what month? This clock never seemed so alive”

Sial. Benar-benar sial. Mungkin memang benar, ini adalah bulan dimana saya harus menjalaninya bersama lagu itu. So, “I can’t keep up and I can’t back down. I’ve been losing so much time”

Lalu…

“Couse it’s you and me. And all other people with nothing to do” kata Lifehouse di telinga saya seakan mereka  berubah menjadi kamu dan memaki saya di bagian lagu itu.

Sudahlah. Cukup. Saya tidak ingin terhanyut dan saya tidak ingin menjadi pria menye-menye.

Kemudian seorang teman menghampiri saya, berharap saya keluar dari lingkaran masa lalu ini. dia menawarkan projek baru, membuat video stop motion. Awalnya untuk pacarnya, namun dia memperbolehkan projek ini dilabeli oleh LAGINELUR HOMEMADE. Tentu saja saya senang, selain menambah draft di channel youtube saya, juga bisa jadi showrill atau portfolio.

Kamu mau tau konsep apa yang dia tawarkan? Jangan tertawa ya… ini tentang kamu dan aku di masa lalu. Yeah, sure it’s all about us.

Maka, hancurlah saya. Entah harus senang atau tidak semangat.

Jadi bulan ini saya senang karena ini adalah bulan kamu. Ingat tidak katamu dari 12 bulan di tahun kabisat, hanya November yang kamu suka. Waktu itu saya hanya diam. Seraya ada makhluk yang menancapkan kata-kata kamu itu di otak saya sehingga saya tidak dapat mencabutnya begitu saja. Ditambah parahnya saya belum bisa mengerti maksud dari kata-katamu itu.

Saya sudah mencoba mencabutnya akhir-akhir ini, persis ketika kamu dan aku memutuskan untuk mengakhiri ini semua. Mungkin, makhluk itu kembali menancapkan sesuatu itu lagi ketika pelan-pelan sudah mulai bisa tercabut. Sial bukan? Hahaha

Kamu mau tau nggak? kisah teman saya tersebut persis seperti apa yang kita alami pada saat itu. Kita menabung rindu dari hari ke hari, bedanya kita menabung untuk mengakhiri.

LDR With You.

Adalah judul dari video kali ini. sebuah konsep yang saya buka dari lemari tadi. Di dalam video tersebut ada potongan masa lalu yang tersimpan rapih juga dari lemari tadi.

Kamu masih ingat lagu Yellow dari Coldplay yang katamu itu lagu paling sukses nomer 2 (ke 1 tetap Fix You) yang membawamu ke alam yang lain. Saya masih belum mengerti, ada apa dengan kedua lagu tersebut. Yang saya tau, kamu adalah alasan mengapa Tuhan menyuruh Chris Martin menciptakan lagu Yellow, supaya kita hafal di bagian “you know I love you so”

Ya sudahlah, memang saya tidak akan dan tidak pernah bisa mengerti kamu. Mungkin ini juga yang menjadi jawaban mengapa kita memilih untuk mengakhiri semuanya.

Kali ini, LDR With You, iya video ini… saya persembahkan untuk kamu, yang sedang menabung rindu, entah untuk siapa, dan dimana…

It’s not just the video, it’s about distance your town and my town. Untuk kamu, saya, dia, mereka, dan anda tentu saja. Karena kita semua pernah mengalaminya. Dan akan selalu mengalaminya, semoga anda beruntung tidak pernah mengalaminya :)

“Karena dari 100% orang yang mengalami LDR, 2% diantaranya berhasil” kutipan dari teman saya, Arista.

#np see you soon – Coldplay.
Kamu, masih kuatkan menahan rindu?





0 Comments:

Posting Komentar

blog-indonesia.com