Senin, November 14, 2011
November: No-v*ck*ng-remember

This is like circle. I went in the circle was just wondering what's going on inside.

This is like polypanic room. Help me out just get me out of here.

She’s like angel. She’s like devil, too. I don't know what was in her mind about me.

I know women are so aggressive when there is a desire, I knew she was standing there so tiny, there are two.

I know, I like a woman who truly loves what it is...

Tapi taukah jika anda mengalami perasaan yang tidak menentu? Jika seseorang yang dulunya teman, kini sikapnya berubah “care” setelah dia putus dari kekasihnya? Sementara ada seseorang yang kita tunggu tanpa memperjuangkan suatu pertemuan, akan sedikit demi sedikit hilang...

Padahal, gue nggak mau.. gue nggak mau ini yang terjadi.. tapi November ini.. semua begitu diluar dugaan, semua seperti mengalir.. apa adanya.

Taukah anda tentang serendipity? Kejadian yang kebetulan berhasil menemukan suatu yang lain...

Atau dejavu yang berakhir dengan manis?

Saya seperti mengalaminya... mungkin bukan serendipity? Tapi seperti serendipity.. mungkin bukan dejavu yang berakhir dengan manis.. entah apa namanya..

Oh no.. i’m fallin in love but who cares? We’re getting somewhere but still, i’m longing somebody..

Bagaimana tidak, kalau orang yan berubah “care” itu mirip sekali dengan perempuan yang gue tunggu selama 2 tahun.. lalu, ini apa namanya? Serendipity? dejavu? Magic?

But, selain itu juga gue masih belum mau menerima kenyataan kalau i’m fallin in love... oh no.. i can’t..

Banyak orang berkata: “hey dude, don’t look back...”

Tapi rasanya tidak bisa, kenapa? Ini terlalu mengakar dan kuat...jangan paksa gue untuk bisa.

Namun, pernah nggak gue memperjuangkan untuk pertemuan kembali dengan somebody yang gue tunggu itu? jawabannya... NGGAK.

Lalu, apa yang gue perbuat selama ini?

Berharap serendipity itu datang padanya.. atau dejavu pada mimpi-mimpi gue saat tidur itu menjadi kenyataan...

Lelucon yang tragis..

But I liked the woman who suddenly my care with this. In addition because she is similar to my ex figure, she was my hope all along.

Now the doors open as if her heart for me .. but what if I really fell in love with her?

Ah I do not care! Love is coming from the cupid who know the feelings us..

Tapi gue akui, I still miss her, tidak akan bisa menghapus jejaknya...or not? Or has no one that fits? Or do I need it the end of a case?

Ck.. isi otak gue lalu keluar seketika, meledak bagai bom, dan isi otak gue berjatuhan di lantai, tercecer... sangat sangat ribet situasinya, paling tidak bagi gue.. tidak bagi kamu, dia, atau mereka...

Mungkin sebuah kejadian yang terulang akan terjadi lagi.. atau sesuatu yang baru akan terjadi? who knows? heh?

Akhirnya gue mengambil kutipan dari tweet gue beberapa hari yang lalu: November. Seperti pohon tua yang mengakar di kota besar dan ramai. Entah sampai kapan. Dia mengakar. November?
blog-indonesia.com
Sabtu, November 05, 2011
dan jari ini mulai menari lagi...
dunia seakan runtuh seketika. hasrat gue untuk kembali menulis sebuah cerpen datang lagi. setelah lama sekali tidak menulis tentu ada rasa kaku. gue gak mau lagi nyontek cerpen sana cerpen sini. gue mencoba mengorisinilkan. namun sulit. selain karena kaku, mungkin efek gangguan lingkungan. who knows? menulis sama dengan menghisap ganja. sekali nyoba, pasti ketagihan! setelah menulisnya, gue serasa berada di dunia fantasi yang nyata. seperti teror yang menjelma.

menyusun suku kata sehingga menjadi kalimat lalu dirangkai perkata hingga menjadi paragraf. namun tidak tahu harus dikemanakan. dibuang sayang. selalu ditikam malam. haruskah gue cabik sampai benar-benar otak ini tidak terusik lagi?

biar gue cari. biar gue cari.

akhirnya, sedikit demi sedikit gue mencoba membangun sebuah novel. tidak. novel ini hanya kumpulan cerita yang tidak saling berhubungan. namun memiliki satu kesatuan yang sama dalam sebuah ceritanya. its about dramatic.

gue tidak menjanjikan. namun gue optimis kali ini.

hingga rasa optimis gue terlalu menggebu. 3 cerpen udah gue buat. tidak ada yang salah.

setiap kali orang bertanya
"sedang apa kamu?"

selalu gue simpan cerita cerita itu. tidak akan terjadi lagi kesalahan di novel gue yang pertama. karena yang pertama sudah ditolak! hahahaha...

satu minggu sudah mau berlalu. namun hanya 3. gue mengalami semacem writers block.

jangan meremehkan cerita fiksi. karena kekuatan imajinasi yang terangkum oleh kisah yang fakta. sekali-kali kita perlu masuk dalam dunia yang fiksi. sambil mencoba belajar.

gue gak yakin...

yang gue takutkan adalah ketika orang-orang mulai bergerak cepat, sedangkan gue masih terdiam dengan tulisan. keadaan gue mengenaskan.

belum lagi, apakah ayah dan ibu gue akan membeli bodrex lagi ketika gue mengaku akan menulis untuk sebuah kumpulan cerpen yang nantinya akan menjadi novel? gue kembali berulah. gue kembali berfantasi ria. bahaya.

well, pencapaian gue dalam menyusun cerita kali ini terasa berbeda. pokoknya beda!! hahaha.. gue mencoba mengambil dari pengelaman. sebuah ekspektasi untuk menuju pada titik akhir sebuah perkara.
blog-indonesia.com