Sabtu, November 05, 2011
dan jari ini mulai menari lagi...
dunia seakan runtuh seketika. hasrat gue untuk kembali menulis sebuah cerpen datang lagi. setelah lama sekali tidak menulis tentu ada rasa kaku. gue gak mau lagi nyontek cerpen sana cerpen sini. gue mencoba mengorisinilkan. namun sulit. selain karena kaku, mungkin efek gangguan lingkungan. who knows? menulis sama dengan menghisap ganja. sekali nyoba, pasti ketagihan! setelah menulisnya, gue serasa berada di dunia fantasi yang nyata. seperti teror yang menjelma.

menyusun suku kata sehingga menjadi kalimat lalu dirangkai perkata hingga menjadi paragraf. namun tidak tahu harus dikemanakan. dibuang sayang. selalu ditikam malam. haruskah gue cabik sampai benar-benar otak ini tidak terusik lagi?

biar gue cari. biar gue cari.

akhirnya, sedikit demi sedikit gue mencoba membangun sebuah novel. tidak. novel ini hanya kumpulan cerita yang tidak saling berhubungan. namun memiliki satu kesatuan yang sama dalam sebuah ceritanya. its about dramatic.

gue tidak menjanjikan. namun gue optimis kali ini.

hingga rasa optimis gue terlalu menggebu. 3 cerpen udah gue buat. tidak ada yang salah.

setiap kali orang bertanya
"sedang apa kamu?"

selalu gue simpan cerita cerita itu. tidak akan terjadi lagi kesalahan di novel gue yang pertama. karena yang pertama sudah ditolak! hahahaha...

satu minggu sudah mau berlalu. namun hanya 3. gue mengalami semacem writers block.

jangan meremehkan cerita fiksi. karena kekuatan imajinasi yang terangkum oleh kisah yang fakta. sekali-kali kita perlu masuk dalam dunia yang fiksi. sambil mencoba belajar.

gue gak yakin...

yang gue takutkan adalah ketika orang-orang mulai bergerak cepat, sedangkan gue masih terdiam dengan tulisan. keadaan gue mengenaskan.

belum lagi, apakah ayah dan ibu gue akan membeli bodrex lagi ketika gue mengaku akan menulis untuk sebuah kumpulan cerpen yang nantinya akan menjadi novel? gue kembali berulah. gue kembali berfantasi ria. bahaya.

well, pencapaian gue dalam menyusun cerita kali ini terasa berbeda. pokoknya beda!! hahaha.. gue mencoba mengambil dari pengelaman. sebuah ekspektasi untuk menuju pada titik akhir sebuah perkara.
1 Comments:
Semangat kaka :)
Menulis setiap hari biar lebih terbiasa berfantasi :p

Posting Komentar

blog-indonesia.com