Jumat, April 08, 2011
Dua Kota Dalam Satu Pulau (part 4)

Berawal dari patah hati, ya patah hati. Kalau sedang patah hati, cenderung orang akan bertindak nggak seperti biasanya. Kalo gue, gue lebih jadi sok sibuk kalo sedang patah hati. Karena gue nggak mau terus terusan larut, tapi kenyataannya hm.. tetep nggak bisa sembuh dari patah hati.. mendingan gue ditelen bumi tau gak

Gue kenal IKPMC ini juga gara gara patah hati. Tau kan ketika orang telah mengakhiri suatu hubungan.. kira kira seperti itulah..


Waktu itu pertama kalinya gue ke jogja, dan gue masih merasa patah hati banget.. untungnya ada temen gue fajar yang ngebawa gue ke IKPMC, nah dari situlah gue kenal dengan berbagai macam orang, ya orang cilegon. Ternyata mereka nggak seperti yg gue bayangkan. Disana gue bener bener dibuat ngelupain masalah gue. fine. Sesederhana itulah..

Hingga saat itu, gue udah jarang terlibat dalam IKPMC...

Sampai pada akhirnya, November-Desember 2010 kemaren waktu rapat musta (musyawarah anggota), gue kembali terlibat, itupun terpaksa.. karena apa? Lagi lagi karena patah hati..

Dan gue terlibat dalam film ini juga karena patah hati.. ya patah hati karena ditinggal sesuatu.. sesuatu itu berubah dimata gue.. dan apa yang elo lakukan seandainya melihat perubahan yang terjadi di sekitar, dan elo sendiri nggak menerimanya?

Pasrah.. ya mungkin kata yang tepat adalah pasrah.. pasrah pada apa yang telah berubah itu..

Banyak yang terjadi, sampai gue nggak tau apa yang harus gue perbuat.. bagi gue sendiri, membuat film adalah jalan dimana gue bisa berjalan, tanpa membuat film mungkin elo bisa menemui diri gue yang sebenernya..


Well, mungkin bisa dikatakan gue bikin film karena patah hati.. dari patah hati, banyak ide yang bisa muncul tiba tiba..

Lanjut dari IKPMC, gue mulai ikut KBY (keluarga banten yogyakarta), jangan ditanya deh.. tiba tiba gue langsung jadi panitia dokumentasi dalam acara Banten Cultural Festival di monumen nasional Yogyakarta.. heran, miris, dan seketika itu badan gue bau amis.. ya capek bangeeeeeeet -.-

Tapi kerja bareng mereka menyenangkan, ya nambah nambah pengalaman.. apalagi yang gue shoot itu adalah WAKIL GUBERNUR BANTEN beserta jajarannya, dan PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA. I don’t believed!

Dan gue sedikit berbincang dengan pak wagub, soalnya dia disorot terus sama gue hahahaha...

Well, acaranya sukses besar.. sayang, gue nggak ikut evaluasi setelah itu karena tugassssshhhit melanda..


Menyenangkan...

Mengobati rasa patah hati... biar hanya sementara..

You would never know it feels to cope with change..

Lihat gue, karena patah hati bisa sampai begini.. secara nggak sadar, dan gue pun ikut berubah.. yang tadinya nggak begitu aktif dalam organisasi, akhirnya ikut ikutan.. bukan mau eksis, tapi hati gue sedang marah ingin melakukan sesuatu..

Seorang teman yang sikapnya berubah, menjadi pendiam dan sedikit angkuh, tidak peduli, dan hanya berkata sedikit saja.. gue mengerti dan gue pahami... mungkin ini adalah waktunya dia begitu..

Seseorang yang berubah.. berubah kayak power ranger...

Seperti misi di film ini, gue mau banget film ini, Dua Kota Dalam Satu Pulau, dapat bermanfaat bagi orang banyak.. misalnya dengan membeli film ini, kita dapat menyumbangkan sepersekian persennya bagi orang yang tidak mampu, yatim piatu misalnya.. di daerah jogja banyak rumah rumah anak asuh.. mungkin itu hanya mimpi gue? gue belum bilang secara penuh tentang rencana gue ini kepada anak anak IKPMC..

Yang jelas, gue nggak mau lagi tidak berguna bagi siapapun, gue mau jadi orang yang berguna, kalau orang berubah, maka gue akan berubah, ya pelan pelan.. but, ada yang sama sekali sulit gue rubah.. love maybe did fade away, but memories have stayed..

aku butuh jam weker, ya aku butuh agar ada yang bisa membangunkanku dari mimpi, dan tidak kesiangan dan tidak terlambat mendapatkan serta mengetahui sesuatu..

Film ini, film Dua Kota Dalam Satu Pulau, gue persembahkan untuk perubahan itu.. semuanya memaksa gue untuk belajar menghadapi segala sesuatu.. ya hidup memang harus dihidupi.. jadi inget ketika gue menulis di sebuah mading di sekolah.. hidup bukan hanya dia, masih ada kehidupan lain diluar sana...



Terbukalah matanya, biarkan disekitar itu berubah, karena memang begitu adanya...

no one can stop change..

"everybody's changing and I don't feel the same" ~KEANE
blog-indonesia.com