Minggu, Oktober 21, 2012
Dalam Kerajaan Mimpi
kamu percaya mimpi?

maksud saya adalah mimpi yang disaat kita tidur. karena saya mengalaminya. ini kejadian sore tadi. selepas shooting video "Lucid Love".

dan sangat aneh rasanya, semenjak pembuatan video "Andaikan Kamu Tau..." saya serasa mimpi ini menjadi cerita. apa ya disebutnya? mungkin setengahnya adalah bagian dari lucid dream setengahnya lagi mimpi betulan. begini, saya lagi suka sama seseorang, namun lagi-lagi saya cuma dianggap teman dan nggak lebih. ya memang sudah biasa, namun kali ini orang itu muncul dalam mimpi-mimpi yang gak pasti. kadang, dia muncul saat gue lagi mimpi yang gak ada hubungannya sama dia, tiba-tiba dia muncul. biasanya diam. tapi kali ini. sesuatu terjadi...

dalam mimpi kali ini. seseorang dari masa lalu muncul, ya dia mantan terakhir saya. tetiba dia bilang ke saya "kamu terlalu arogan..." kemudian dia menghilang. saya ingin mencegahnya. namun saya juga ingin ini tetap mimpi dan bukan lucid dream. saya meyakinkan itu. lalu tiba-tiba lagi orang yang saya suka itu muncul, dan kali ini dia benar-benar ngobrol banyak, seakan ucapannya gak pernah di rem. dia banyak memprotes ucapan mantan saya. dia mengomentari semua ucapan mantan saya yang bilang saya arogan. saya mencoba meyakinkan ini bukan lucid dream. karena itu saya biarkan ini terjadi, dan saya melayang, kemudian terbang bersama dia. lalu setelah agak menukik seolah sebentar lagi mendarat, saya mengucapkan kepadanya bahwa "aku suka kamu, mau nggak jadi pacar aku" . shit. damn.

really, kata-kata itu muncul saja, karena saya pikir kapan lagi saya mengucapkan kata-kata itu di depannya walaupun hanya dalam mimpi.

kemudian ia langsung mengiyakan ucapan saya itu yang memang terdengar seperti meminta. saya tertegun, setengah tidak percaya, membalikan badan, lalu mencium bibirnya. memeluknya. dan berkata dalam hati "i'm yours, now"

anjis!

setelah itu, saya terbangun dengan keringat dingin.

apa-apaan mimpi saya tadi?

anehnya, mimpi itu sampai blog ini di publish pun saya masih mengingatnya. saya ingin melupakannya dan benar-benar percaya kalo itu adalah mimpi.

memang benar, akhir-akhir ini hubungan saya dengan dia agak renggang. namun apa yang bisa mempertemukan saya dengan dia? "Lucid Love"

hanya itu...

dari pagi hingga siang tadi saya bertemu dengannya. sikap saya biasa saja sebagai teman. entah dia mengartikannya bagaimana.

jika mimpi itu adalah teguran dari Tuhan Yang Maha Kuasa, saya rasa saya sudah cukup ikhlas untuk tidak mengharapkan kembali darinya.

bukan hanya mimpi itu saja yang saya ingat sampai sekarang, bahkan mimpi-mimpi sebelumnya sangat jelas sekali. wajar memang kalo orang-orang menganggapnya itu hanya mimpi obsesi saya (saya cerita ke beberapa orang yang saya percaya untuk bercerita tentang mimpi saya yang bertemu dengannya)

sekali lagi, anda percaya pada mimpi?

pada kekuatan mimpi?

meskipun begitu saya masih menganggap ini hal yang wajar-wajar saja. tapi kalau sudah berlebihan seperti ini, apa itu disebutnya wajar?

apapun yang terjadi, saya ingin bangun. namun juga tidak ingin keluar dari dalam kerajaan mimpi ini.
0 Comments:

Posting Komentar

blog-indonesia.com