Jumat, Juni 03, 2011
Pembuat Film & Pengacara
Demi lembaga apapun, demi orang orang manapun. isi blog ini nggak ada maksud untuk membeda bedain profesi, hukum, atau pun segala macem yang bersangkutan. INI BLOG CUMAN TULISAN GUE. SEBEBAS-BEBASNYA GUE.

TERIMAKASIH.

jadi ceritanya gue sengaja ngegombal gombalan di twitter.. ya nyampah gitu deh.. biarin. karena ngegombal itu perlu untuk renovasi otak agar nggak terkotak-kotak.

hm hm hm.. gombal. agak mirip sama postingan gue kali ini...

Dalam kamus besar bahasa Indonesia, gombal artinya bisbew atau bohong, atau "bisaaan aja"

ya pokoknya nggak jauh jauh dari kata bohong atau merayu deh.. atau merayu dengan kata kata bohong? kata kata lebay? ah disini pokoknya tetep bohong ya bohong! ;p

mungkin politisi atau anggota DPR juga gue masukin yang hobinya bohong atau gombal hehehehe...

Well jadi gue punya teori sendiri, sebenernya pembuat film dan pengacara itu hobinya bohong, tapi yang paling bohong diantaranya adalah pembuat film. makanya pembuat film itu seret jodoh..

kenapa?

gue jelasin dari si pengacara dulu... pengacara kan kerjaannya bersilat lidah, selalu memutar balikan fakta.. jadi mungkin kalo gue bikin kalimat gombalnya seperti ini "kamu nggak cocok sama aku, kamu cocoknya jadi pengacara, kamu suka memutar balikan fakta" sebenernya gombal pas mau nyari alesan putus juga diperbolehkan loh..

karena memang itulah pekerjaan pengacara itu.. kan cuman kena di mulut doang. bebas dari perkara ya sudah, dosa si pengacara tambah jadi satu..

kalo pembuat film? atau mungkin apa aja yang berhubungan dengan layar kaca dan seni dari penglihatan... semuanya tukang bohong.. yang nggak ada di ada adain..

tau maksudnya apa? kalo gue ngeliat dari sisi si pembuat film, atau sutradara atau siapapun pelaku pembuat film..

suasana hujan yang ada di film film mungkin bukan hujan yang sesungguhnya, itu hujan buatan!

tangis air mata sampe tersedu sedu itu juga bukan air mata asli, bisa saja itu di buat buat...

dan lain semacamnya...

jadi memang benar, kalo ada anggapan kalo pembuat film itu tukang bohong paling besar sedunia.

jadi jangan percaya kalo film itu berasal dari cerita asli... pasti aja ada yang ditambah tambahin atau dibuat buat.. UDAH TITIK.

lalu pekejaan apa yang paling jujur? gue punya teori (lagi-lagi): PROFESOR

gelar profesor adalah yang paling jujur menurut gue, karena gelar tersebut hanya bisa diraih jika sesorang sudah melewati masa pendidikan. you know? pendidikan di negara ini masih terbilang jujur.. meskipun nyontek cuman adanya di kelas doang...

bayangin aja, kertas ujian nasional dicolong, kosekuensinya ya masuk penjara...

tapi bagi gue, jujur atau bohong.. pekerjaan itu adalah sesuatu yang bisa membuat kita bahagia. sama seperti cinta. dua duanya punya kekuatan yang seimbang dalam kehidupan *gayasailormoon

Tapi apa sih hebatnya kepintaran dibandingakan dengan sebuah karya?

Kenapa harus terpaku pada satu arah, tanpa ingin mencabut paku dan menduakan arah. Punya otak pinter udah biasa, orang kreatif udah banyak, yang inovatif baru sedikit. YA, SEMUA ORANG MEMANG BEBAS UNTUK BERBICARA. Mau kedengerannya negatif atau positif, intinya tetep. NAMAKU KARYO, BUKAN KARYA

*ini gue intinya ngomongin apaan sih ini? udahlah... sekali merdeka tetap MERDEKA!!!
0 Comments:

Posting Komentar

blog-indonesia.com